Author : UnknownTidak ada komentar
Manado sebuah kota besar dengan kesohoran kecantikan para gadis-gadisnya yang menawan. Disamping itu kota ini dikenal dengan wisata baharinya yang luar biasa indah dengan beragam ikan dan terumbu karang bernama Taman Laut Bunaken. Keindahan Taman Laut Bunaken ini menarik minat banyak wisatawan lokal maupun domestik berbondong-bondong untuk melihat secara langsung keindahan di taman laut ini.
Manado juga punya cerita tersendiri tentang keelokan kuliner daerahnya. Bubur Tinotuan, Ayam Gardenia, dua kuliner daerah yang terkenal akan kelezatannya menjadi ikon budaya di Kota Manado di dunia kuliner. Namun diluar kedua masakan tersebut masih ada lagi satu masakan yang khas dari Manado yang citarasanya tidak kalah nikmatnya lho. Nama masakan tersebut adalah Ayam Paniki.
Ayam Paniki adalah masakan berbahan dasar daging ayam yang berkuah santan dan memiliki rasa sedikit pedas. Masakan ini dapat disuguhkan ke dalam berbagai acara maupun suasana karena sifatnya yang dapat menyatu dengan nasi putih dan lauk-pauk yang lainnya. Rasa kuah santan yang gurih dan pedas dapat menghadirkan sensasi kesegaran dan kenikmatan bersantap yang istimewa.
Secara sekilas mata masakan ini mirip dengan masakan opor ayam pedas atau bisa juga dimiripkan dengan ayam santan pedas, tetapi ada hal yang membedakan antara Ayam Paniki dengan kedua masakan yang penulis sebutkan di atas. Perbedaan tersebut terletak pada penggunaan bumbu akar rimpang yaitu Jahe. Pemakaian jahe pada masakan ini makin menambah sensasi masakan yang pedas namun tetap hangat di dalam perut.
Masakan ini tak hanya mampu menyumbangkan kenikmatan di atas meja makan, tetapi juga menyumbangkan berbagai manfaat gizi seperti protein, vitamin, kalsium, dan fosfor. Dan semua manfaat gizi tersebut dapat menyokong pertumbuhan tubuh, imunitas, stamina dan perkembangan otak kita. Jadi tak hanya mengobati rasa lapar tetapi juga menyehatkan. Benar begitu kan bunda?
Dibalik kenikmatan masakan yang sudah kita bahas secara panjang lebar yang mungkin saja membuat perut kita menjadi keroncongan dan air liur bercucuran, pasti ada sedikit yang menjadi kekhawatiran kita apalagi kalau bukan tentang bayangan ribetnya memasak masakan ini. Eitsss siapa bilang ribet? Siapa bilang susah? Masakan ini proses pembuatannya gak ribet kok, meskipun demikian kita harus tetap menjaga kehigienisan bahan-bahan dan proses ya bunda agar masakan yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan kita. Jadi tunggu apa lagi? Para bunda dan pecinta kuliner tentu sudah tak sabar lagi bukan untuk belajar bagaimana cara membuat masakan Ayam Paniki ini?
Ingat selalu ya bunda, masakan yang nikmat dan sedap di tentukan dari bagaimana kita mengolahnya, apakah kita sudah cermat, apakah kita sudah menjaga kebersihan bahan-bahan dan bumbu, apakah kita sudah mencoba menahan sabar ketika menunggu hasilnya. Baiklah segera saja kita mulai belajar memasak bersama mengenai Resep Ayam Paniki berikut ini.
A) Bahan
Manado juga punya cerita tersendiri tentang keelokan kuliner daerahnya. Bubur Tinotuan, Ayam Gardenia, dua kuliner daerah yang terkenal akan kelezatannya menjadi ikon budaya di Kota Manado di dunia kuliner. Namun diluar kedua masakan tersebut masih ada lagi satu masakan yang khas dari Manado yang citarasanya tidak kalah nikmatnya lho. Nama masakan tersebut adalah Ayam Paniki.
Ayam Paniki adalah masakan berbahan dasar daging ayam yang berkuah santan dan memiliki rasa sedikit pedas. Masakan ini dapat disuguhkan ke dalam berbagai acara maupun suasana karena sifatnya yang dapat menyatu dengan nasi putih dan lauk-pauk yang lainnya. Rasa kuah santan yang gurih dan pedas dapat menghadirkan sensasi kesegaran dan kenikmatan bersantap yang istimewa.
Secara sekilas mata masakan ini mirip dengan masakan opor ayam pedas atau bisa juga dimiripkan dengan ayam santan pedas, tetapi ada hal yang membedakan antara Ayam Paniki dengan kedua masakan yang penulis sebutkan di atas. Perbedaan tersebut terletak pada penggunaan bumbu akar rimpang yaitu Jahe. Pemakaian jahe pada masakan ini makin menambah sensasi masakan yang pedas namun tetap hangat di dalam perut.
Masakan ini tak hanya mampu menyumbangkan kenikmatan di atas meja makan, tetapi juga menyumbangkan berbagai manfaat gizi seperti protein, vitamin, kalsium, dan fosfor. Dan semua manfaat gizi tersebut dapat menyokong pertumbuhan tubuh, imunitas, stamina dan perkembangan otak kita. Jadi tak hanya mengobati rasa lapar tetapi juga menyehatkan. Benar begitu kan bunda?
Dibalik kenikmatan masakan yang sudah kita bahas secara panjang lebar yang mungkin saja membuat perut kita menjadi keroncongan dan air liur bercucuran, pasti ada sedikit yang menjadi kekhawatiran kita apalagi kalau bukan tentang bayangan ribetnya memasak masakan ini. Eitsss siapa bilang ribet? Siapa bilang susah? Masakan ini proses pembuatannya gak ribet kok, meskipun demikian kita harus tetap menjaga kehigienisan bahan-bahan dan proses ya bunda agar masakan yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan kita. Jadi tunggu apa lagi? Para bunda dan pecinta kuliner tentu sudah tak sabar lagi bukan untuk belajar bagaimana cara membuat masakan Ayam Paniki ini?
Ingat selalu ya bunda, masakan yang nikmat dan sedap di tentukan dari bagaimana kita mengolahnya, apakah kita sudah cermat, apakah kita sudah menjaga kebersihan bahan-bahan dan bumbu, apakah kita sudah mencoba menahan sabar ketika menunggu hasilnya. Baiklah segera saja kita mulai belajar memasak bersama mengenai Resep Ayam Paniki berikut ini.
A) Bahan
- Daging ayam segar ( 1 kilogram )
- Santan kelapa kental ( 400ml )
- Santan kelapa encer ( 400 ml )
- Minyak goreng ( 4 sendok makan )
B) Bumbu
- Bawang merah ( 8 siung )
- Bawang putih ( 5 siung )
- Cabai merah besar ( 8 buah )
- Jahe ( 2 ruas jari )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Potong daging ayam menjadi 9 bagian, bersihkan dan cuci hingga kotorannya benar-benar hilang.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe dan sedikit garam, hingga benar-benar halus. Sisihkan.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu-bumbu yang telah halus tadi hingga harum dan matang.
- Masukan potongan ayam, aduk merata hingga daging benar-benar terlumuri tumisan bumbu.
- Tuangkan santan kelapa encer ke dalam tumisan, aduk rata. Masak hingga mendidih dan daging ayam hampir matang.
- Selanjutnya tuangkan santan kelapa kental,lalu aduk rata. Masak hingga mendidih kembali dan daging ayam benar-benar matang. Jangan lupa untuk selalu diaduk agar santan tidak pecah.
- Setelah mendidih dan daging ayam matang sempurna, segera matikan api, lalu angkat.
- Tuangkan ayam paniki bersama kuahnya di dalam mangkuk saji, hidangkan selagi hangat.
Posted On : Kamis, 03 April 2014Time : 08.15