Penyakit kanker ovarium tanpa diketahui dapat menyerang beberapa wanita. Hal ini karena penyakit ini sulit untuk dideteksi sejak dini. Itulah yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai penyakit silent killer.

Karena gejalanya yang sangat sulit untuk dideteksi sebaiknya para wanita melakukan pencegahan sejak dini. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan merubah pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat.

Dilansir merdeka.com, sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari University of East Anglia menemukan bahwa banyak minum teh dan jus jeruk mampu mengurangi risiko wanita untuk terkena kanker ovarium hingga sepertiga. Hasil penelitian mengetahuinya setelah mereka mempelajari pola makan sehat dari 171.940 wanita berusia 25-55 tahun selama lebih dari 3 dekade. Sehingga mereka dapat menyimpulkan bahwa makanan yang tinggi akan zat antioksidan seperti teh, anggur, apel, dan jeruk dapat menurunkan risiko terjadinya kanker ovarium.

"Salah satu jenis zat antioksidan bernama flavonoid yang ditemukan di dalam teh atau jeruk bisa berdampak besar untuk mengurangi risiko kanker ovarium. Flavonoid akan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mencegah peradangan yang berpotensi menyebabkan kanker," ujar peneliti utama dari Norwich Medical School, Profesor Aedin Cassidy yang mendukung penelitian ini.

Cara lain untuk mengetahui bahwa seseorang dapat berisiko terkena kanker ovarium adalah dengan melihat jalur keturunannya. Jika ternyata mereka memiliki keluarga yang terkena kanker ovarium sebaiknya untuk merubah pola hidup sehatnya.