---

       Di awal tahun 2015 kemarin memang drone masih belum se eksis seperti saat ini, di awal tahun juga pemanfaatan drone masih kurang nampak. Baru di pertengahan tahun, beberapa stasiun TV mulai menggunakan Drone sebagai alat untuk mengambil gambar, utamanya di kala itu mengambil gambar kemacetan jalan raya. Karena kalau dilihat dari sisi cost liputan, menggunakan drone jauh lebih murah daripada seorang reporter harus menyewa sebuah helikopter untuk melakukan pantauan dari udara. Dari contoh ini saja kita sudah bisa melihat satu manfaat drone terutama dibidang pertelevisian untuk melakukan pengambilan gambar.



       Awalnya mencari drone untuk melakukan hal semacam itu memang sangat sulit, dan kalau ada pun kita harus memesannya terlebih dahulu. Memang karena pada waktu itu indonesia belum menerima import produk drone khususnya Quad-Copter yang sangat efektif dan efisien untuk melakukan pengambilan gambar. Sehingga jika ingin memiliki sebuah drone Quad-Copter anda harus memesan dan menunggu drone itu jadi. Sesudah jadi pun drone masih terlihat kalau drone ini adalah drone rakitan. Karena tidak terbungkus case yang menutupi kerangka drone nya.


       Berbeda dengan sekarang yang sudah banyak sekali jenis drone yang ditawarkan oleh berbagai produsen dengan kelebihannya masing - masing. Bahkan saking banyaknya jenis drone yang ditawarkan anda menjadi bingung ingin membeli yang mana, maka dari itu disini saya akan coba beri tau anda. Ada 8 Drone yang pada tahun 2015 kemari laris dibeli di seluruh dunia, sehingga semoga info ini bisa menjadi refrensi bagi anda kalau ingin membeli sebuah drone.


       Ke delapan drone itu adalah:



1. DJI Phantom 2 + H4-3D



       Versi terbaru dari drone ini sudah keluar sebenernya, anda bisa membacanya di DJI Phantom 3, Drone ini support GoPro camera juga loh. Jadi jika anda punya GoPro menganggur, Anda bisa menggaet DJI Phantom 2 dengan gimbal H4-3D atau H3-3D ini (tergantung tipe GoPro yang Anda punya, Hero4 atau Hero3).

       Drone ini bisa terbang dengan sangat stabil, dengan gaya yang bisa meredam guncangan ketika diudara belum lagi jarak terbangnya. Baterainya pun bisa bertahan hingga 25 menit nonstop.







2. Hubsan X4




       Drone ini memiliki besar yang hanya sebesar kepalan tangan saja, tapi jangan salah. Hubsan X4 sudah bisa melakukan fungsi dasar penerbangan dan juga sudah bisa bermanuver 360 derajat. Dia juga sudah dibekali 6 axis gyroscope supaya stabil ketika terbang. Untuk lama terbannya sih Hubsan X4 bisa terbang kira - kira selama 7 menit. Drone ini pun juga memiliki dua mode di remotenya, yaitu mode beginer dan expert. Jadi anda bisa memilih mode yang pas untuk anda, Di bagian remotenya pun sudah dilengkapi LCD Monochrome yang bisa menampilkan informasi si drone sudah keren kan.





3. Ghost Drone Aerial





        Siapa sangka Drone yang bisa di produksi masal ini berawal dari kampanye CrowdFunding. Sesudah dipasarkan, ternyata Ghost Drone Aerial memiliki fitur yang cukup mewah. Seperti gimbal untuk membawa kamera GoPro, lalu anda bisa mengendalikannya menggunakan smartphone juga. Yang lebih keren lagi, dengan bantual gravity sensor di smartphone, anda bisa mengendalikan via G-Sensor tersebut dengan cara memiring - miringkan smartphone anda. Di dalam app nya juga anda bisa membuat rute terbang dari Ghost Drone Aerial ini.







4. Syma X5C Explorer



       Di tahun itu, ternyata Syma juga sudah mengeluarkan drone nya, dan ternyata juga Drone nya laku keras untuk seri Syma X5C Explorer. Drone ini memiliki 6 axis gyro. Dan di setiap propellernya juga sudah terdapat protector yang bisa di lepas pasang. Syma X5C Explorer ini memiliki kamera bawaan dengan resolusi 2MP. Dengan baterainya sebagai sumber tenaga Syma X5C Explorer bisa terbang diudara hingga selama 12 menit. Selain itu, Syma X5C Explorer memiliki fungsi - fungsi yang lebih banyak.







5. 3DRobotics IRIS+





     
       Sekilas 3DRobotics IRIS+ memang seperti Lego yang bisa di bongkar pasang, namun siapa sangka drone ini memiliki fungsi yang super beda dari yang lain. 3DRobotics IRIS+ ini bisa mengikuti orang yang sedang membawa controllernya. Juga dengan baterai yang cukup, 3DRobotics IRIS+ bisa terbang selama kira - kira 16 - 22 menit. Ketika baterai habis, 3DRobotics IRIS+ bisa otomatis landing, sehingga tidak akan terjatuh dari udara. 3DRobotics IRIS+ juga bisa anda beri action cam untuk mengabadikan momen dari udara.







6. Blade Nano QX





       Ukurannya kecil seperti si Husban tadi, namun bedanya di Blade Nano QX ini dia tidak dibekali dengan unit kamera, sehingga bagi anda yang suka berakrobat menggunakan drone, dan ingin latihan ditempat yang tidak begitu luas, Blade Nano QX bisa menjadi solusinya, dengan ukuran yang kecil anda bisa berlatih akrobat di tempat yang tidak terlalu luas. Yang menjadi andalan adalah mode terbangnya, Blade Nano QX memiliki 2 mode terbang, yaitu Stability dan Agility. Mode ini bisa anda pilih sesuai kebutuhan anda ketika terbang.







7. Parrot Bebop

---