Author : UnknownTidak ada komentar
Dimata para pilot yang sudah expert di seluruh dunia, pasti mereka pernah memiliki Parrot AR Drone 2.0. Bagaimana tidak? sebelum drone - drone lain muncul, Parrot AR Drone 2.0 bisa dibilang menjadi pelopor drone dengan kendali smartphone android. Bahkan, jika anda tidak memiliki unit drone nya pun anda masih bisa menerbangkan drone dengan game simulasi yang ada pada aplikasi remote Parrot AR Drone 2.0 yang bisa didownload gratis di Playstore. Tak heran ketika itu banyak sekali user yang mendownload AR Drone App karena mereka kira itu adalah sebuah game. Mereka tidak tau jika itu adalah sebuah aplikasi untuk mengendalikan Parrot AR Drone.
Parrot AR Drone 2.0 ini memiliki ukuran sebesar 517 x 517 mm jika drone dipasangi blade protector, dan akan menjadi sebesar 451 x 451 mm jika anda tidak memasangi blade protector. Namun untuk baiknya anda lebih baik selalu memasang bagian protector ini, demi keamanan drone serta keamanan orang lain. Drone ini memiliki kemampuan yang bisa dibilang hebat walau hanya diterbangkan menggunakan perangkat digital yaitu smartphone anda. Dalam Parrot AR Drone 2.0 ini pada motherboardnya sudah menggunakan prosesor 1GHz 32 bit ARM Cortex A8 processor with 800MHz video DSP TMS320DMC64x dan menggunakan linux sebagai sistem operasinya, serta memiliki RAM sebesar 1GB. Dengan rancangan khas ini, anda bisa mengendalikan drone dengan lebih mudah jika menggunakan aplikasi dari parrot.
Selain memiliki jeroan yang hebat, drone ini pun memiliki kemampuan terbang yang bisa diandalkan, hendak melakukan proses pengambilan gambar dengan stabil pun sangat mudah menggunakan Parrot AR Drone 2.0 ini karena ketika terbang dia sanggup terbang dalam posisi idle dengan sangat stabil, Anda bisa menggunakan teknik panning, following dan lain - lain untuk mengambil gambar. Parrot AR Drone 2.0 ini tidak perlu kaki untuk mendarat, karena kameranya berada persis didepan drone, dan berada dalam lindungan casing. Walau begitu hasil gambarnya tetap bagus dan tidak terlihat casing yang menutupi kamera. Lalu bagi anda yang suka memprogram sendiri, anda juga bisa mengembangkan drone ini sehingga lebih responsif lagi atau lebih stabil karena motor controllernya bisa diprogram sendiri juga.
Parrot AR Drone 2.0 ini menggunakan baterai jenis Li-Po atau Lithium Polymer untuk sumber tenaganya, nah drone ini diberi baterai berkapasitas 1000 mAh. Dengan baterai sebesar itu, anda bisa menerbangkan drone dengan waktu selama kira - kira 12 menit. Lalu jika baterai sudah habis, anda bisa me recgargenya menggunakan charger dari Parrot yang memang dikhususkan untuk Parrot AR Drone 2.0. Yang keren lagi di unit drone ini dia memiliki motion sensor yang sangat berguna ketika anda terbang. Apalagi karena drone ini memakai smartphone untuk kontrolnya, jadi anda tidak bisa se responsif ketika memakai remote analog.
Sedangkan untuk remotenya, anda bisa menggunakan smartphone anda. Yang aplikasinya bsia anda download sendri. Anda bisa mengendalikannya menggunakan koneksi Wifi pada smartphone anda yang sebelumnya sudah di setting dengan drone agar memiliki IP yang sama. Nah, jika anda sudah masuk kedalam aplikasi dan membuka menu remote controlnya, anda akan menemukan berbagai tombol fungsi dilayar smartphone anda. Mulai dari panel informasi seperti kuat sinyal wifi, level baterai drone, tombol untuk mengambil gambar atau record video bahkan ada tombol Emergency juga. Kalau untuk radius jaraknya sepertinya relatif karena kekuatan wifi setiap smartphone bisa saja berbeda.
Di bagian kamera, anda bisa mengambil gambar dengan kualitas yang maksimal, serta untuk video juga menghasilkan video dengan kualitas HD 720p dalam 30fps. Nih selengkapnya spesifikasi kamera dari Parrot AR Drone 2.0:
- HD Camera. 720p 30fps
- Wide angle lens : 92° diagonal
- H264 encoding base profile
- Low latency streaming
- Video storage on the fly with the remote device
- JPEG photo
- Video storage on the fly with Wi-Fi directly on your remote device or on a USB key
Deskripsi tambahan:
- 4 brushless inrunner motors. 14.5W 28,500 RMP
- Micro ball bearing
- Low noise Nylatron gears for 1/8.75 propeller reductor
- Tempered steel propeller shaft
- Self-lubrificating bronze bearing
- Specific high propelled drag for great maneuverability
- 8 MIPS AVR CPU per motor controller
- 3 elements 1000 mA/H LiPo rechargeable battery (Autonomy: 12 minutes)
- Emergency stop controlled by software
- Fully reprogrammable motor controller
- Water resistant motor’s electronic controller
Wah, ternyata beda dari yang lain dimana drone yang lain mungkin hanya menggunakan smartphone untuk FPV (First Person View) saja namun di Parrot AR Drone 2.0 ini smartphone itu juga menjadi remotenya. Selain itu kemampuan terbang nya juga bisa diandalkan, belum lagi hasil gambar dari kamera yang langsung bisa di simpan pada smartphone. Pantas saja Parrot AR Drone 2.0 ini tetap ada di hati pada pilot elite yang memiliki kenangan tersendiri dengan drone yang satu ini.
Posted On : Kamis, 21 April 2016Time : 20.47