Author : UnknownTidak ada komentar
Banyak orang berpikir, kira-kira apa metode pembelajaran Bahasa Inggris yang terbaik ? mengingat begitu banyak metode yang selama ini telah dikenal dalam pembelajaran bahasa Inggris. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh berbagai ahli bahasa disimpulkan bahwa tidak ada metode terbaik atau metode yang mengungguli metode lain dalam pembelajaran Inggris.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak efektif untuk mengaplikasikan suatu metode pembelajaran secara massal kepada semua pembelajar / murid yang mempunyai kebutuhan belajar, lingkungan, dan tujuan yang berbeda. Jadi seorang pengajar bahasa Inggris sebaiknya memahami dengan benar situasi murid-muridnya dan bahkan kebutuhan setiap murid dan kemudian menerapkan metode yang paling tepat.
Selama 40 tahun terakhir berbagai metode pengajaran telah dikembangkan secara cepat. Oleh sebab itu penting bagi pengajar untuk memahami atau mengetahui berbagai meteode yang selama ini telah dikembangkan untuk kemudian bisa diterapkan secara tepat pada berbagai kondisi yang ada.
Beberapa metode tersebut bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Dan sebelumnya saya informasikan mengenai metode belajar yang telah dikenakan selama kurun waktu yang telah ada :
- 1900-1940 umumnya menggunakan metode Grammar translation dan terus berlanjut hingga tahun 70 an.
- 1910-1930 : Direct Method
- 1950-1970 mulai dikembangkan metode audio lingual
- 1975-1985 menggunakan metode Sugestopedia
- 1970-1980 metode The silent way, total physical response, dan community language learning juga mulai berkembang
- 1980- tahun 2000an Communicative language teaching mulai berkembang
- Setelah tahun 2000 an mengingat bahwa kebutuhan belajar setiap murid berbeda mulai dikembangkan metode Principled Eclecticism
Dan ini tabel metode pembelajaran beserta fokus dan karakteristiknya :
Metode | Fokus | Karakteristik |
Written literary texts / Berdasarkan teks literatur yang tertulis | Translate from English into your native language / menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa asli di suatu negara / daerah | |
Everyday spoken language / Berbicara dalam bahasa Inggris sehari-hari | Student learns by associating meaning directly in English / Murid belajar dengan mengasosiasikan arti secara langsung ke dalam bahasa Inggris | |
Sentence and sound patterns / kalimat dan pola suara | Listening and speaking drills and pattern practice only in English / drill dalam pola mendengar dan berbicara hanya dalam bahasa Inggris | |
Cognitive Code Approach / Pendekatan kognitif | Grammar rules / peraturan tata bahasa | English grammar rules deduced and then understood in context / peraturan tata bahasa disimpulkan dan kemudian dipahami dalam konteks |
- The Silent Way / Metode diam | Student interaction rather than teacher / interaksi antar murid lebih banyak daripada dengan guru | Teacher is silent to allow student awareness of how English works / Guru diam dan memberikan peluang murid untuk menyadari bagaimana cara kerja Bahasa Inggris |
- Suggestopedia / Sugestopedia | Meaningful texts and vocabulary / makna teks dan perbendaaraan kata | Relaxed atmosphere, with music; encourages subliminal learning of English / Suasana santai dan rileks dengan musik mengalun, mendorong pembelajaran Bahasa Inggris di bagian bawah sadar |
- Community Language Learning / Komunitas pembelajaran bahasa | Student interaction / Interaksi antar murid | Understanding of English through active student interaction / Memahami bahasa Inggris melalui interaksi antar murid secara aktif |
- Comprehension Approach (Natural Approach, the Learnables, and Total Physical Response) / Pendekatan menyeluruh (Pendekatan alami, kemampuan, dan respon fisik secara total) | Listening comprehension / mendengar secara menyeluruh | English speaking delayed until students are ready; meaning clarified through actions and visuals / Penundaan percakapan bahasa Inggris sampai murid siap dan memahami arti secara jelas melalui tindakan dan gambar/penggambaran. |
Interaction, authentic communication and negotiating meaning / interaksi, berkomunikasi secara autentik, dan menegosiasikan artinya | Understanding of English through active student interaction; role play, games, information gaps / Pemahaman bahasa Inggris melalui interaksi antar murid secara aktif, bermain peran, permainan, dan kesenjangan informasi | |
Content-based, Task-based, and Participatory Approaches / Pendekatan berdarakan konten, tugas dan partisipasi | What is being communicated, not structure of English / Menekankan pada apa yang dikomunikasikan, dan bukan pada struktur bahasa Inggris | Content based on relevance to students' lives: topics, tasks, problem-solving / Berdasarkan konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para murid : topik, tugas, dan pemecahan masalah |
Learning Strategy Training, Cooperative Learning, and Multiple Intelligences / Pelatihan strategi belajar, pembelajaran secara kooperatif, dan multiple intelligences | How to learn / penekanan pada bagaimana cara belajar | Teach learning strategies, cooperation; activities vary according to different intelligences / Mengajarkan strategi belajar, kerja sama, dan variasi kegiatan berdasarkan tingkat kecerdasan yang berbeda |
Based on Techniques and Principles in Language Teaching (Oxford University Press)
Posted On : Senin, 10 Maret 2014Time : 05.21