Author : UnknownTidak ada komentar
Sumber : Otosia.com -
Mobil murah atau low cost green car (LCGC) menjadi kendaraan yang menjadi incaran kelas menengah di Indonesia. Mobil jenis ini banyak diminati karena harga yang terjangkau, termasuk produk kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Namun untuk hal modifikasi, mobil murah tak kalah keren jika direstorasi dengan kendaraan segmen di atasnya. Tergantung kreatifitas sang krator atau modifikatornya dalam mendandani mobilstandar ini.
desainn Mobil murah memang sederhana. Inilah yang seringkali dipandang sebagai kekurangan oleh pemiliknya, mungkin karena gengsi. Tampilan sederhana Agya, dinilai masih belum sedap dipandang mata dan dinikmati sendiri bagi Aryo Adhiputranto.
Namun bagi Aryo, meski ia disebut mobil murah tapi dengan sedikit rancangan minimalis bisa menjadi tidak terlihat murahan.
Pria yang tergabung dalam member Toyota Agya Club (TAC) chapter Bogor-Depok ini telah memiliki kreasi sendiri dalam merancang sebuah city car miliknya. Konsep yang diusung pada tunggangannya bertema 'Rally Look'.
Baginya, gubahan tersebut dinilai tidak terlalu ekstrem, sehingga nyaman digunakan buat harian maupun berlaga di ajang kontes. Meski hanya menyasar satu kategori, namun ada kepuasan tersendiri jika rancangannya itu dilirik oleh publik.
"Saya memilih model city car ini karena kenyamanannya cukup baik, dan untuk beraktifitas jauh lebih simple. Makanya mobil ini saya modif. Tujuannya agar tidak terlihat seperti murahan," kata Aryo Adhiputranto, di acara kontes TAC akhir pekan kemarin.
Sebagai seorang pemula di dunia modifikasi, Aryo tak ingin main-main dengan rancangan yang dibesutnya. Melalui part-part orsinil yang tersemat, rombakan Agya 'Rally Look' ini telah menguras kocek hingga Rp 50 jutaan.
"Pada perhelatan kontes yang digelar TAC beberapa waktu lalu, saya mencoba untuk berani tampil di kalangan modifikator kondang. Namun, saya tetap tertuju pada kategori yang saya kejar," pungkasnya.
"Dengan adanya kontes ini, saya berharap dapat merangsang kreasi seni yang saya miliki. Oleh karena itu, ke depannya saya akan terus menambah part-part optional lainnya yang dinilai masih kurang," tutup Aryo.
Mobil murah atau low cost green car (LCGC) menjadi kendaraan yang menjadi incaran kelas menengah di Indonesia. Mobil jenis ini banyak diminati karena harga yang terjangkau, termasuk produk kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Namun untuk hal modifikasi, mobil murah tak kalah keren jika direstorasi dengan kendaraan segmen di atasnya. Tergantung kreatifitas sang krator atau modifikatornya dalam mendandani mobilstandar ini.
desainn Mobil murah memang sederhana. Inilah yang seringkali dipandang sebagai kekurangan oleh pemiliknya, mungkin karena gengsi. Tampilan sederhana Agya, dinilai masih belum sedap dipandang mata dan dinikmati sendiri bagi Aryo Adhiputranto.
Namun bagi Aryo, meski ia disebut mobil murah tapi dengan sedikit rancangan minimalis bisa menjadi tidak terlihat murahan.
Pria yang tergabung dalam member Toyota Agya Club (TAC) chapter Bogor-Depok ini telah memiliki kreasi sendiri dalam merancang sebuah city car miliknya. Konsep yang diusung pada tunggangannya bertema 'Rally Look'.
Baginya, gubahan tersebut dinilai tidak terlalu ekstrem, sehingga nyaman digunakan buat harian maupun berlaga di ajang kontes. Meski hanya menyasar satu kategori, namun ada kepuasan tersendiri jika rancangannya itu dilirik oleh publik.
"Saya memilih model city car ini karena kenyamanannya cukup baik, dan untuk beraktifitas jauh lebih simple. Makanya mobil ini saya modif. Tujuannya agar tidak terlihat seperti murahan," kata Aryo Adhiputranto, di acara kontes TAC akhir pekan kemarin.
Sebagai seorang pemula di dunia modifikasi, Aryo tak ingin main-main dengan rancangan yang dibesutnya. Melalui part-part orsinil yang tersemat, rombakan Agya 'Rally Look' ini telah menguras kocek hingga Rp 50 jutaan.
"Pada perhelatan kontes yang digelar TAC beberapa waktu lalu, saya mencoba untuk berani tampil di kalangan modifikator kondang. Namun, saya tetap tertuju pada kategori yang saya kejar," pungkasnya.
"Dengan adanya kontes ini, saya berharap dapat merangsang kreasi seni yang saya miliki. Oleh karena itu, ke depannya saya akan terus menambah part-part optional lainnya yang dinilai masih kurang," tutup Aryo.
Posted On : Senin, 08 Februari 2016Time : 23.34