Author : UnknownTidak ada komentar
Fungsi dari kampas kompling adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi. Sebesar apapun tenaga mesin yang ada pada motor atau mobil, bila kampas kompling habis tentunya tidak bisa bekerja secara maksimal alias tidak ada tenaga yang disalurkan lagi. Bila kinerja sudah mulai menurun , tentunya transfer ke roda akan berkurang.
Hampir semua kampas kompling pasti mempunyai batas waktu penggunaannya, usia pakai ini biasanya berdasarkan waktu atau jarak tepuh saat kendaraan tersebut digunakan, selain itu karakter orang yang mengendari sepeda motor itu bisa menjadi salah satu penyebab kampas kopling cepet habis. Dalam kondisi normal , kompas kopling akan habis di kisaran jarak tempuh sampai 20.000 KM , bila sudah tercapai angka tersebut tentunya anda harus menggantinya .Jika sudah muncul ciri ciri kampas kopling habis maka anda wajib menggantinya agar resiko tingkat keausan tidak merembet ke rumah kopling atau tutup kopling.
Sebenarnya ada banyak sekali ciri untuk mendeteksi kampas kopling habis , anda bisa melihat beberapa gejala dibawah ini
- Akselerasi mesin lemah, Jika anda mengalami kampas kopling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentrasfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan. Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih .
- Selip Kopling, Gejala gelip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis, akan tetapi gejala in juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.
- Starter ringan atau ngelos, Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter ( atau orang motor bilang dengan istilah engkol) , nah saat melakukan ayunan di kick starter ( engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan ,nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis.
- Putaran mesin tinggi, Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard. Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm.
- Perpindahan gigi perseneling, Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.
- Tenaga mesin berkurang, Untuk cara mendetekinya kampas kopling habis bisa juga dengan mencoba cara ini yaitu dengan memasukan gigi transmisi ke perseneling 4 atau 3 lalu tahan tarik gas secara spontan, jika mengalami kenaikan yang pas berarti masih bagus tapi kalau sudah aus rpm sudah semakin tinggi namun kecepatan masih rendah maka bisa dipastikan harus diganti.
Nah itulah beberapa ciri ciri dan juga gejala kampas kopling habis.
Tips dari saya.
Bila memasang kampas kopling baru, sebaiknya basahi terlebih dahulu kampas kopling tersebut dengan oli. Jika kampas kopling tidak di basahi menggunakan oli maka disaat motor dihidupkan pertama kali, aliran pada oli untuk rumah kopling bisa bisa membasahi kampas kopling seluruhnya. Apa bila kampas kopling masih kering maka yang ditimbulkan akan terjadinya gesekan yang akan mengikis ketebalan kampas kopling walaupun hanya sedikit.
Posted On : Sabtu, 06 Februari 2016Time : 21.09