Author : UnknownTidak ada komentar
Kreasi dan inovasi dalam hal makanan biasanya terlahir dari imaginasi dan keinginan seseorang untuk menemukan jenis baru makanan atau mengolah sedemikian rupa sebuah makanan atau masakan dengan model dan bentuk lama menjadi bentuk dan model baru yang lebih menyegarkan dan mengundang selera.
Puding merupakan salah satu jenis makanan yang berpuluh-puluh kali mengalami kreasi dan inovasi baru. Mulai dari bentuknya yang dikreasi menjadi beragam bentuk seperti bulat, bunga mekar, binatang-binatang, kotak, dan lain-lain. Warna dan rasa dari puding pun tak luput dari tangan kreatif para master kuliner, yang dulunya hanya memiliki dua hingga tiga warna pokok saja, kini memiliki beragam warna yang dapat dipilih sesuai keinginan. Dahulu yang hanya berasa manis gula kini dikreasikan dengan beragam rasa buah yang lezat.
Resep puding kita kali ini juga merupakan buah karya dan kreasi inovator puding yang kenikmatannya tak bisa digganggu gugat. Memadukan puding dengan dawet yang notabene adalah bahan minuman tradisional jawa mungkin terbilang sedikit berani tetapi juga menarik. Dawet sering kita ketahui sebagai minuman tradisional jawa yang terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung kanji yang kemudian diberi tambahan kuah gula aren dan es batu. Memang minuman ini sangat terkenal dan laris manis di pasaran karena harganya yang murah dan sangat segar melegakan tenggorokan. Ini pula yang menjadi inspirasi dipadukannya dawet dengan puding sehingga dapat menciptakan kesegaran makanan penutup yang super nikmat.
Puding dawet ini tak hanya menggunakan dawet dan bubuk agar-agar saja lho sebagai bahan utamanya, tetapi juga memakai daging buah nangka matang nan manis, jadi doble lagi kan nikmatnya. Ditambahkannya potongan daging nangka ke dalam puding ini semakin menambah keanekaan rasa yang lezat dan memikat. Tak hanya memikat atau lezat, cara membuat Puding Dawet ini juga sangat mudah lho. Mau tau resep Puding Dawet selengkapnya? Simak dengan seksama ulasannya di bawah ini ya.
A) Bahan
B) Bahan untuk Saus
C) Cara Memasak
1) Puding
Puding merupakan salah satu jenis makanan yang berpuluh-puluh kali mengalami kreasi dan inovasi baru. Mulai dari bentuknya yang dikreasi menjadi beragam bentuk seperti bulat, bunga mekar, binatang-binatang, kotak, dan lain-lain. Warna dan rasa dari puding pun tak luput dari tangan kreatif para master kuliner, yang dulunya hanya memiliki dua hingga tiga warna pokok saja, kini memiliki beragam warna yang dapat dipilih sesuai keinginan. Dahulu yang hanya berasa manis gula kini dikreasikan dengan beragam rasa buah yang lezat.
Resep puding kita kali ini juga merupakan buah karya dan kreasi inovator puding yang kenikmatannya tak bisa digganggu gugat. Memadukan puding dengan dawet yang notabene adalah bahan minuman tradisional jawa mungkin terbilang sedikit berani tetapi juga menarik. Dawet sering kita ketahui sebagai minuman tradisional jawa yang terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung kanji yang kemudian diberi tambahan kuah gula aren dan es batu. Memang minuman ini sangat terkenal dan laris manis di pasaran karena harganya yang murah dan sangat segar melegakan tenggorokan. Ini pula yang menjadi inspirasi dipadukannya dawet dengan puding sehingga dapat menciptakan kesegaran makanan penutup yang super nikmat.
Puding dawet ini tak hanya menggunakan dawet dan bubuk agar-agar saja lho sebagai bahan utamanya, tetapi juga memakai daging buah nangka matang nan manis, jadi doble lagi kan nikmatnya. Ditambahkannya potongan daging nangka ke dalam puding ini semakin menambah keanekaan rasa yang lezat dan memikat. Tak hanya memikat atau lezat, cara membuat Puding Dawet ini juga sangat mudah lho. Mau tau resep Puding Dawet selengkapnya? Simak dengan seksama ulasannya di bawah ini ya.
A) Bahan
- Dawet/ cendol siap olah ( 200 gram )
- Daging buah nangka siap olah ( 150 gram )
- Agar-agar tanpa warna ( 1 1/2 bungkus )
- Air matang ( 500 ml )
- Santan kelapa ( 300 ml )
- Sirup vanili ( 100 ml )
- Daun pandan ( 2 lembar )
- Gula pasir ( 50 gram )
- Garam ( 1/4 sendok teh )
B) Bahan untuk Saus
- Gula merah sisir ( 200 gram )
- Tepung maizena ( 1 sendok makan )
- Daun pandan ( 1 lembar )
- Air matang ( 200 ml )
- Garam ( 1/4 sendok teh )
C) Cara Memasak
1) Puding
- Pertama-tama iris-iris daging nangka menjadi kecil-kecil tipis, sisihkan.
- Tuangkan air matang ke dalam panci rebus, kemudian tuangkan bubuk agar-agar ke dalamnya. Merata.
- Tambahkan gula pasir, sirup vanil dan daun pandan ke dalam panci. Lalu rebus hingga mendidih dengan api sedang.
- Setelah mendidih, kecilkan api kompor, ambil dan buang daun pandannya
- Tuang santan ke dalam rebusan agar-agar, aduk merata, rebus hingga mendidih kembali.
- Setelah mendidih matikan api, dan segera angkat panci.
- Bagi rebusan menjadi dua bagian dan tempatkan dalam wadah berbeda.
- Campurkan bagian 1 dengan dawet/cendol lalu aduk merata, kemudian tuang ke dalam cetakan. Tunggu membentuk lapisan mengeras.
- Campurkan sisa rebusan dengan irisan daging nangka, aduk merata. Kemudian tuangkan ke atas bagian puding dawet.
- Tunggu hingga puding tak lagi panas, dan masukan ke dalam freeser agar mengeras.
- Larutkan tepung maizena dengan air sedikit air, aduk rata. Sisihkan.
- Tuangkan 200 ml air matang ke dalam panci rebus.
- Tambahkan gula merah sisir, garam dan daun pandan. Rebus hingga mendidih dengan api sedang.
- Setelah mendidih, buang daun pandannya. Kecilkan api.
- Tambahkan larutan maizena ke dalam rebusan, aduk merata.
- Rebus hingga rebusan berubah sedikit mengental. Matikan api. Angkat panci.
- Selanjutnya saring saus gula dan tempatkan di wadah yang bersih, dan dinginkan.
- Untuk penyajian, potong puding yang telah mengeras, tempatkan di piring saji kemudian siram dengan saus gula.
Posted On : Jumat, 29 Mei 2015Time : 02.14